MADAH baru 16


*M61*
Kalau tidak
membuat kebaikan kepada manusia,
bukanlah hendak menunggu perkara yang besar-besar dan hebat-hebat,
ini tidak mungkin
setiap hari.
Tapi ada perkara yang boleh di buat setiap hari,
mahu dengan tidak sahaja, ini perkara ringan sahaja dan mudah di buat
secara istiqomah dan tidak memberatkan kita,
waktu memandu kereta beri peluang orang lain lalu atau memotong dahulu
di simpang jalan-jalan,
beri peluang orang lain jalan dahulu.
Waktu makan di kedai-kedai, orang di kanan atau di kiri kita, walaupun kita tak kenal,kita belanjakan dia,
waktu bertemu kita dahulu beri salam.
Waktu membeli kalau kita lihat orang yang menjual itu
memang orang miskin,jangan tawar, kalau boleh bayarkan lebih sedikit.
Jika naik bas,beri peluang orang duduk biar kita berdiri.
Mesra selalu dengan orang.

*M62*
Zaman sekarang kebanyakan orang
kalau hendak menolong orang,
suka sangat publisiti,
samaada hendak menderma, buat kerja gotong royong, membuat proyek rakyat dan sebagainya, padahal sikap ini ditegah oleh Allah SWT.
Orang mukmin yang sebenar sangat takut ibadahnya tertolak.
Justeru itu mereka sangat menjaga
amal kebajikan mereka daripada riya' dan ujub.

*M63*
Kalau kita pemimpin, janganlah kita mengaku adil.
Kalau kita kaya,janganlah kita anggap usaha kita cemerlang.
Kalau kita pandai,
janganlah kita mengaku pandai.
Kalau kita menderma,
janganlah kita mengaku pemurah.
Kalau kita banyak beribadat, janganlah kita mengaku ahli ibadah.
Kalau kita berjuang, janganlah kita mengaku gigih dan berani.
Kalau kita membangun,
janganlah kita mengaku kita berjasa.
Allah menyuruh kita berbuat
bukan menyuruh kita membuat pengakuan berbuat.

*M64*
Orang berilmu,kenalah mengamalkan,
merendah diri ,kasihan dengan orang yang jahil, menyampaikan,bertanggung jawab,sabar.
Orang yang kaya,kenalah merendah diri,pemurah,
kasihan dengan fakir miskin,
bertanggung jawab.
Pemimpin kenalah adil,penyayang,
merendah diri,
bertanggung  jawab,sabar.

*M65*
Apabila rasa senang dengan pujian, rasa sakit dengan penghinaan
menunjukkan kita ada kepentingan pribadi (huzu zun nafsi) tanda kita tidak ikhlas membuat kebaikan.

No comments:

Bumi Tuhan... Bersaksilah