MADAH 454-458

M 454

Baik atau jahat sesuatu kaum atau bangsa itu berpuncak dari pelajaran yang dijalankan di sekolah-sekolah. Kalau ada sumber lain yang merusakkan atau membaikkan maka ia sebagai tambahan untuk menyuburkan.

M 455

Kalau terjadi gejala negatif didalam masyarakat, terutama terjadi di kalangan remaja. Jangan sekadar kita usahakan satu perkara lain supaya mereka melupakan perbuatan negatif itu. Sedangkan niat negatif itu ada didalam jiwa mereka. Yang penting para pendidik pandai membuang niat negatif didalam jiwa mereka. Sehingga pada waktu perbuatan negatif itu ada di depan mereka, maka mereka akan menolak bahkan akan membanterasnya.

M 456

Perlu diingat keindahan sebuah bangsa itu ialah akhlaknya. Kemudahan suatu bangsa itu pembangunannya. Jangan pula disebabkan pembangunan memusnahkan akhlak mereka.

M 457

Seseorang itu lebih sibuk menuntut ilmu daripada sibuk mengamalkannya. Dia senantiasa dicerca oleh Allah swt. Kalau satu bangsa itu mabuk dengan ilmu tetapi tidak mabuk mengamalkannya. Tanda bangsa itu akan berpecah belah. Kalau satu bangsa itu pesat membangun tetapi tidak  mengikuti syariat Allah swt. Maka akan lahirlah gejala-gejala masyarakat yang menyusahkan semua pihak.

M 458

Kalau akan membuat kebaikan kepada manusia bukanlah menunggu perkara yang besar dan hebat. Ia tidak mungkin dibuat setiap hari. Tetapi ada perkara yang dapat dibuat setiap hari. Cuma mau atau tidak saja. Ia perkara-perkara ringan dan mudah dibuat secara istiqamah. Serta tidak memberatkan kita. Pahalanya dapat mengalir setiap hari. Seperti pada waktu menyupir kendaraan memberi peluang pada orang lain untuk lewat lebih dahulu atau memotong. Di simpang-simpang jalan memberi peluang pada orang lain untuk jalan lebih dahulu. Pada waktu makan di rumah makan, orang di kanan atau di kiri kita walaupun tidak kita kenal tetapi kita bayarkan dia. Pada waktu bertemu orang kita dahulu yang memberi salam. Pada waktu membeli kalau kita lihat yang menjual itu memang orang miskin, jangan menawar. Kalau dapat memberi dilebihkan sedikit. Jika naik bus memberi peluang pada orang lain untuk duduk, biar kita berdiri. Mesra selalu dengan orang.