M 429
Untuk mencemerlangkan orang di bidang pelajaran itu mudah. Orang tidak beriman pun dapat melakukannya. Tetapi akan mencemerlangkan moral orang, banyak orang yang kecewa. Oleh karena itu untuk membaikkan akhlak orang, bukan sembarang orang dapat melakukannya.
M 430
Tujuan ibadah, maksud pelajaran dan tujuan pendidikan adalah untuk membangunkan akhlak yang mulia. Kalau tidak dapat melahirkan akhlak yang mulia melalui usaha-usaha tadi artinya usaha-usaha kita tadi gagal dan kecundang.
M 431
Kalau satu bangsa itu karena kemiskinan, kejahilan dan kemunduran mereka jadi terhina, maka kita tidak heran. Tetapi kalau satu bangsa itu terhina pada waktu tinggi pelajarannya serta pada waktu membangun dan berkemajuan, maka ini sangat malang.
M 432
Di akhir zaman di zaman modern ini juru bicara Islam banyak tetapi juru pendidik sangat kurang. Karena itulah yang pandai Islam juga tidak terdidik.
M 433
Watak manusia itu suka meniru dan selalu meniru. Baik itu dari segi pakaian maupun tingkah laku. Biasanya yang lemah mengikuti yang kuat. Anak-anak mengikuti tingkah laku ibu bapak. Yang rendah mengikuti yang tinggi. Yang bersandar kepada siapa sandarannya. Murid-murid maka guru-gurunyalah tempat ikutannya. Pengikut-pengikut maka ketuanyalah suri teladannya. Pekerja-pekerja maka majikannyalah tiruannya. Staf-staf kantor maka bosnyalah tiruannya.
No comments:
Post a Comment