M 66
Menghina dirilah kepada Allah swt karena kita memang hamba-Nya. Jangan menghina diri kepada manusia karena mereka juga sesama hamba.
M 67
Siapa yang menghina diri kepada Allah swt maka dia akan dimuliakan dan ditinggikan. Siapa yang menghina diri kepada manusia maka dia akan terhina sepanjang masa.
M 68
Kuasa Allah swt itu sangat hebat. Allah swt dapat mengambil nikmat kita dalam sekelip mata. Walaupun kita sudah mengumpulkan, mencari dan mengusahakannya selama berpuluh-puluh tahun. Diantaranya ada beberapa contoh. Ada orang yang berpuluh-puluh tahun kuliah sehingga mendapat gelar PhD. Sudah terbayang di depan mata akan mendapat jabatan tinggi dengan gaji yang lumayan. Belum sempat memegang jabatan dia meninggal dunia ditabrak mobil. Seorang pegawai negri pensiun, kemudian mendapat bonus beratus-ratus juta rupiah. Dia sudah berangan-angan ingin membeli itu dan ini, atau ingin berusaha. Belum sempat membelanjakan uangnya, dirampok orang. Seorang petani yang berhasil membuat ladang yang luas. Buah-buahannya sudah masak. Hanya beberapa hari lagi akan dipanen, datang banjir. Sehingga habis musnah tanaman itu dan dia tidak mendapat apa-apa. Banyak lagi contoh-contoh lain yang sering terjadi didalam kehidupan kita yang memperlihatkan kuasa Allah swt itu. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengambil pengajaran daripadanya.
M 69
Oleh karena setiap kejadian baik itu yang baik maupun yang buruk, Allah swt takdirkan dengan bersebab. Maka banyak manusia yang tertipu. Dimana sebab itulah penyebab kejadian itu. Sehingga tidak nampak lagi pencipta sebab yaitu Allah swt. Oleh karena itu manusia selalu menuhankan sebab sekalipun tidak menyebutnya.
M 70
Diantara ujian Allah swt kepada manusia, setiap kejadian Allah swt tentukan dengan bersebab. Padahal Allah swt dapat melakukannya tanpa sebab. Agar ini menjadi ujian bagi manusia, apakah manusia mentuhankan Allah swt atau mentuhankan sebab.
No comments:
Post a Comment