MADAH

M 56

Kepercayaan bertuhan secara rambang semua orang mengakuinya sekalipun orang Kafir. Ia aqidah orang Kafir. Kepercayaan bertuhan secara ilmu (akli) sebatas mengesahkan aqidah (asas aqidah). Ini adalah aqidah awamul muslimin, belum ada kekuatan untuk beramal secara serius. Rasa bertuhan ini adalah aqidah orang yang bertakwa. Dengan aqidah ini dapat mengontrol diri dan ibadahnya sudah mulai serius serta halus.

M 57

Orang yang ada rasa bertuhan setiap waktu, orang ini dapat merasakan kebahagiaan di setiap waktu dan tempat. Untuk mendapatkan kedudukan ini memerlukan latihan dan pimpinan guru yang bertakwa.

M 58

Setiap hamba Allah swt haruslah dapat mengekalkan rasa kehambaan setiap waktu. Agar dapat menghilangkan rasa kebesaran, sombong, riyak, ujub dan pemarah yang sangat dilarang oleh Allah swt.

M 59

Banyak orang percaya dengan Allah swt, tetapi acuh tidak acuh dengan Allah swt. Seolah-olah Allah swt seperti tidak ada. Karena itu tidak merujuk kepada Allah swt dalam segala hal.

M60

Setiap hari Allah swt menghantar tentara-tentara-Nya untuk memerangi atau membunuh manusia. Selain itu memusnahkan harta benda manusia untuk memperlihatkan kekuasaan-Nya kepada manusia. Agar manusia kembali kepada Allah swt. Tentara-tentara Allah swt seperti air yang menghanyutkan serta membunuh dan memusnahkan. Angin yang membunuh dan melanda apa saja. Api yang membakar, membunuh dan menghanguskan. Petir yang menembak manusia. Gunung berapi yang meletus dan memuntahkan laharnya, yang memusnahkan apa saja yang ditemuinya. Bumi yang mengamuk dan menumbangkan apa saja serta membunuh dan merusakkan mata benda. Tetapi manusia tidak juga melihat kuasa Allah swt. Manusia berkata,“Ini perkara biasa, ini kejadian alami”. Seolah-olah semua perkara ini terjadi dengan sendirinya.