MADAH TASAUF

m 23
Orang yang halus perasaannya, kalau ada orang lain yang bersalah maka dia yang merasa bersalah. Kalau ada orang lain yang berbuat dosa maka dia yang merasa berdosa. Kalau ada orang yang meninggal dunia karena kelaparan maka dia yang merasa bersalah. Betapalah kalau dia sendiri yang bersalah atau berbuat dosa. Akan terseksa jiwanya sepanjang waktu.

M 24
Adakalanya orang yang menyalahkan orang yang membuat salah, sebenarnya dosanya lebih besar daripada orang yang membuat salah. Atau membuat dosa kalau dosa itu tersembunyi dibongkarnya. Atau menuduh atau menghukum terlebih atau keterlaluan daripada kesalahan yang dibuatnya.
 
M 25
Berbuat baiklah sebanyak-banyaknya, kemudian jagalah sebaik-baiknya. Tinggalkan dosa seminimal mungkin, kemudian jagalah sebaik-baiknya. Agar pahalanya tidak rusak.

M 26
Pengaruh dunia dan mata bendanya terhadap manusia, lebih besar daripada pengaruh Akherat dan nikmatnya terhadap manusia.

M 27
Manusia apabila jiwanya sudah mati maka tidak ada ruangan lagi untuk mengingati Allah swt. Karena suasana dan situasi di dunia ini setiap waktu senantiasa melalaikan manusia dari mengingati Allah swt. Di rumah dilalaikan oleh anak dan istri. Di jalan raya dilalaikan oleh sikap manusia yang tidak ada toleransi dan lapang dada. Di kantor atau di tempat kerja disibukkan oleh pekerjaan. Pada waktu-waktu lapang dilalaikan oleh kawan-kawan atau berfoya-foya dengan perempuan-perempuan cantik di tempat-tempat hiburan

No comments:

Bumi Tuhan... Bersaksilah