MADAH 269 -273

M 269

Perpaduan di segi fisikal mudah. Tetapi perpaduan di segi pikiran dan jiwa sangat susah.

M 270

Setiap amal ibadah itu memang ada fadhilatnya. Begitulah rahmat Allah swt terhadap hamba-Nya dengan cara mengaruniakan fadhilat-fadhilat itu. Tetapi perlu diingat kalau seseorang itu beribadah karena fadhilat bukan karena zat Allah swt. Maka selalunya perangai orang itu tidak berubah dari mazmumah menjadi mahmudah sekalipun banyak ibadahnya. Orang-orang itu tertipu (ghurur) dengan ibadahnya.

M 271

Setiap orang itu dikatakan pemurah tidak sama ukurannya antara satu sama lain. Perbuatan yang sama pada beberapa orang didalam mengorbankan hartanya. Untuk setengah orang sudah dapat dikatakan pemurah, tetapi pada orang lain belum dapat dikatakan pemurah. Karena kemewahan dan kesenangan antara satu sama lain tidak sama.

M 272

Ada orang yang susah hati kalau masyarakat menjadi baik. Karena peluang-peluang dunianya terlepas. Orang-orang seperti inilah yang adakalanya berlakon di hadapan orang ramai. Bersuara tentang gejala masyarakat. Padahal sebenarnya mereka berbuat demikian karena akan menyembunyikan keburukannya.     

M 273

Seandainya seseorang itu Allah swt karuniakan kepadanya kesenangan dan kemewahan dengan rahmat-Nya. Maka ia akan selamat. Seandainya ia diberi atas dasar istidraj. Maka ia tidak akan selamat dari rasa sombong, megah, tamak, pembaziran dan lain-lain lagi.