Masa berjalan begitu laju.
Tidak pernah berhenti walaupun sedetik.
Ertinya begitu laju umur kita pergi.
Setiap detik umur kita meninggalkan kita.
Kalau begitu setiap detik umur kita berkurang.
Tapi kita tidak terasa.
Setiap detik dunia meninggalkan kita jauh.
Setiap detik pula Akhirat mendekati kita.
Kalaulah kita cintakan dunia,
apa yang kita cinta makin jauh terpisah.
Sedangkan Tuhan dan Akhirat tidak pernah kita cinta makin dekat.
Alangkah terseksanya jiwa.
Meninggalkan apa yang disuka dan dicinta.
Bertambah terseksa lagi yang di hadapan kita tidak pernah kita cinta.
Ertinya kita pergi ke Akhirat tidak membawa apa-apa.
Yang kita cinta hendak ditinggalkan, yang tidak dicinta akan berhadapan.
Aduh, dua kali penderitaan.
Meninggalkan yang kita cinta, hendak bertemu dengan yang tidak kita cinta.
Ingatlah, roda umur kita makin laju ke hadapan.
Dunia dan yang kita cinta makin jauh kita tinggalkan.
Tidak terfikirkah oleh kita apakah yang hendak kita bawa.
Untuk satu kehidupan yang begitu lama.
No comments:
Post a Comment