Madah Baru 88

*M541*

Hendaklah kita takutkan Allah di sebarang tempat dan keadaan, karena kematian kita tidak diberi tahu, di tempat mana dan dalam keadaan macam mana, moga-moga kita mati, didalam keadaan bertaqwa.

*M542*

kalau seseorang itu tidak membuat persiapan untuk selepas mati, dia tidak anggap cerdik, hanya sekadar pandai saja.

*M543*

Kalau kita orang yang berkuasa, ingatkan kuasa Allah,agar kita adil dan tidak menyalahgunakan kuasa, kalau kita hakim atau kadhi, ingatlah di akhirat nanti ahkamul hakimin yang akan mengadili semua manusia, termasuklah para hakim didunia agar kita adil dengan seksama, kalau kita orang kaya, ingatlah Allah yang Maha kaya lah yang mengurniakan kekayaan itu, dia akan tanya darimana dapat, bagaimana menggunakan, dan kepada apa digunakan, agar kita mengelakkan daripada harta  yang haram dan kita akan gunakan harta itu kepada yang diredhoinya kalau kita orang  yang alim hendaklah kita ingat kita adalah pewaris nabi, wajib menyampaikan kepada manusia, disamping menjadi contoh kepada manusia, agar kita tidak menyorokkan ilmu dan kita akan memberi nasihat kepada manusia serta menjadi suri teladan kepada hamba-hamba Allah di dunia.

*M544*

Allah adalah maha besar, tiada yang lebih besar daripada Allah, justru itu ia patut dibesarkan dan patut disembah, kalau ada orang yang lebih membesarkan pangkatnya, kekayaannya, perempuan-perempuan cantik hingga lupa membesarkan Tuhan, atau dengan Tuhan acuh tak acuh, apa yang dibesarkan itu, itulah Tuhannya, lantaran itulah Allah berfirman : Tidakkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhan.

*M545*

Percayakan Allah yang maha adil dan maha Rahmat, serta percayakan akhirat dan pembalasannya, menjadikan Islam tenang dan senang, serta mengelakkan daripada kecewa dan putus asa, contohnya, kalau dia dizalimi, di akhirat akan di adili dengan adilnya, senang hatinya, ada lagi mahkamah yang akan membelanya, kalau dia susah dan menderita di dunia, dia tahu dosanya akan diampunkan, atau ditinggikan darjatnya, terhibur hatinya, kalau permintaanya kepada Allah tidak tertunai di dunia, hatinya tidak resah dan gelisah, karena dia tahu Allah hendak simpankan di akhirat kelak.