M 21
Di dunia kita dapat merasakan kalau kita dihukum dengan dimasukkan ke dalam penjara sekian tahun lamanya. Maka pada waktu itu gelaran tidak ada artinya apa-apa. Pangkat yang kita sandang tidak ada nilainya. Kawan yang banyak tidak ada gunanya. Keluarga dan sanak saudara yang banyak juga tidak dapat berbuat apa-apa. Mengapa tidak terpikir oleh kita di Akherat nanti segala-galanya tadi tidak berguna lagi dan tidak menyelamatkan kita. Oleh karena itu janganlah kita bangga dengan itu semua.
M 22
Kalaulah manusia ini mengejar kasih sayang Allah swt maka tidak akan timbul persaingan dan pertengkaran. Jika manusia sesama manusia mengejar kasih sayang manusia, itulah rahasianya mengapa manusia ini bersaing dan bertengkar.
M 23
Kalau seseorang itu terlalu banyak hiburannya, menunjukkan bahwa hiburannya diluar hatinya. Bukan didalam hatinya. Sementara hiburan yang sejati adalah hiburan yang didalam hati. Hiburan yang didalam hati itu ialah mengingati Allah swt.
M 24
Kalau hati ingin senang dan tenang maka ingatlah Allah swt banyak-banyak. Lebih-lebih lagi dapat mencintai Allah swt. Kalau nafsu ingin tenang dan senang maka cintailah apa yang dimurkai oleh Allah swt. Kalau mata ingin mata senang dan tenang maka cintai dan lihatlah selalu kehijauan di dunia ini.
M 25
Kalaulah akal dapat menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang halal dan mana yang haram. Mana yang benar dan mana yang salah. Maka sudah tentu Allah swt tidak perlu lagi mengutus para Rasul. Karena ribuan filosof sudah lahir ke dunia ini.
No comments:
Post a Comment