NASIHAT IBN ATHA’ILLAH TENTANG REZEKI...


“Alangkah banyaknya sesuatu yang tersembunyi dalam dirimu! Jika engkau mahu mengamati dengan seksama maka pasti akan tampak. Dan, hal yang paling berbahaya adalah dosa keraguan kepada Allah SWT. Sebab, ragu terhadap rezeki bererti ragu terhadap Dzat Sang Pemberi Rezeki, Ar Razaq. Dan sesungguhnya, dunia ini terlalu hina untuk kau risaukan!

Jika engkau mempunyai perhatian tinggi pastilah engkau akan merisaukan sesuatu yang lebih besar, yaitu masalah akhirat. Orang yang merisaukan hal-hal yang kecil, lalu melupakan sesuatu yang lebih besar, maka bererti dia adalah orang yang paling bodoh.

Kerana itu, kerjakanlah kewajiban untuk melaksanakan ibadah dan semua perintah Allah. Dia pun akan menjalankan apa yang menjadi kewajiban-Nya untukmu. Jika kumbang dan cacing saja diberi rezeki oleh Allah, apa mungkin engkau akan dilupakan?

Allah SWT berfirman, “Suruhlah keluargamu untuk shalat dan sabarlah dalam mengerjakannya. Kami tidak menuntut rezeki darimu. Kamilah yang memberi rezeki. Balasan yang baik akan diberikan kepada orang yang bertakwa.” (QS Tha Ha: 132).

Jika engkau melihat ada orang yang risau kerana rezeki, maka ketahuilah bahawa sebenarnya dia jauh dari Allah. Seandainya ada yang berkata kepadamu, “Besok kamu tak perlu kerja! Cukup kamu kerjakan ini saja! Saya akan memberimu RM 2 juta,” pastilah engkau akan percaya dan mematuhi perintahnya. Padahal, dia itu makhluk yang faqir, tak bisa memberi manfaat atau mudharat. Lalu, mengapa engkau tidak merasa cukup dengan Allah Yang Maha Kaya dan Maha Mulia, yang menjamin rezekimu sepanjang hidupmu?

Allah SWT berfirman, “Tidak ada makhluk yang melata di muka bumi ini kecuali Allah-lah yang menjamin rezekinya. Dia mengetahui tempat tinggal binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam Kitab yang nyata (Lawh Mahfuzh).” (QS Hud [11]: 6).

---Ibnu Atha’illah dalam Bahjat An-Nufus

No comments:

Bumi Tuhan... Bersaksilah