Bismilahirrahmanirrahim..
Al-Qiyāmah :16 - Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.
Al-Qiyāmah :17 - Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
Al-Qiyāmah :18 - Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
Al-Qiyāmah :19 - Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya.
SUDUR BUKAN DADA TETAPI BERMAKSUD MINDA
Al-'Ankabut : 49
بَلْ هُوَ ءَايٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ فِى صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ ۚ وَمَا يَجْحَدُ بِـَٔايٰتِنَآ إِلَّا الظّٰلِمُونَ
● Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam 'dada' (S°udur) orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim. ●
------------
Bila Allah sebut Al-Quran berada dalam S°UDUR maka JELASlah bahawa terjemahan kepada DADA itu tidak tepat, JIKA kita membayangkan DADA itu adalah benda fisikal.
-------------
Tukar TERJEMAHAN
S°UDUR itu bukan 'DADA'. Ianya adalah MINDA.
Apa itu Minda ?
Minda adalah satu 'fakulti' yang ada Memori atau Tempat Stor Data atau Ingatan, ada Daya Fikir yang membolehkan kita memahami, ada Bisikan yang kita dengari, ada Pelbagai Perasaan, dan paling penting menyebabkan kita RASA SEDAR.
Minda itu bukan Otak. Otak itu benda fisikal. Minda adalah bukan benda fisikal. Ianya di 'belakang' otak tersebut. Otak itu cuma tempat 'interface' atau Penghubung kita dengan MINDA.
Dalam otak kita ada berbillion sel yang di panggil Neuron :
Otak kita adalah benda fisikal yang paling kompleks ciptaan Allah dalam jasad manusia. Setiap sel neuron berhubung kait dengan neuron yang lain.
Bagaimana pula Minda ? Peta Minda banyak di ukir oleh 'ULAMAK Minda' Tony Bunzan:
Di sebabkan sel neuron di dalam otak kita begitu rupa fisikalnya, begitulah juga cara MINDA kita berhubung kait.
Dan ianya 'Berkembang'.
Bayangkan Pokok dengan ranting-rantingnya. Begitu jugalah minda kita. Lagi membesar pokok itu lagi banyaklah ranting-ranting akan terbentuk.
Begitu juga dengan MINDA, ia berkembang. Makin bertambah Informasi dan Pemahaman kita, makin berkembanglah neuron dalam otak kita.
SOALAN:
DIMANA AL-QURAN YANG SEBENAR-BENARNYA?
Al-Quran itu, adalah Firman Allah. Firman Allah itu, adalah kalam Allah. Kalam Allah itu, adalah kata-kata Allah. Manakah yang dikatakan kata-kata Allah? Kata-kata Allah itu, tidak berupa huruf dan tidak berupa suara!
Yang kita baca sekarang ini, adalah bersifat huruf dan bersifat suara! Yang kita tatapi di dalam tulisan yang berupa dakwat dan kertas itu, bukan Al-Quran. Itu kertas dan itu berupa dengan rupa dakwat…. Dalam tajuk lepas kita pernah berbicara.. Apakah kata-kata Allah itu berupa kertas dan apakah kata-kata Allah itu berupa dakwat? Apakah kata-kata Allah itu, berupa angin suara yang keluar dari halkum?
Apakah Al-Quran (kata-kata) Allah itu, boleh hangus bilamana dibakar, boleh basah bilamana direndam? Apakah kata-kata Allah itu, terzahir hanya melalui kedua bibir mulut sahaja? Apakah alam ini tidak menzahirkan kata-kata Allah? Cukupkah hanya bibir dan cukupkah kertas yang menggambarkan kalam Allah (kata-kata Allah)?
AL-QUR’AN DALAM DIRI MANUSIA di dalam Al-Quran ada dua ayat yang jelas-jelas menyebutkan bahawa Al-Quran itu di turunkan oleh Allah di dalam diri manusia dengan menggunakan istilah hati dan dada menurut ulama tafsir.
Pertama : Surah Al-Baqarah - Ayat: 97
Kedua : Surah Al-Qiyamah - Ayat :16
Muslimin & Muslimat…
Al-Qur’an itu terbentuk dari titik kemudian menjadi huruf dan seterusnya menjadi ayat yang berjumlah 6666 ayat dan menjadi panduan hidup manusia… kemudian… di masukkan pula oleh Allah ke dalam diri manusia.. Kata-kata Allah itu, kalam Allah itu Firman dan Firman Allah itulah Al-Quran. Tapi manakah sebenar-benar Al-Quran.
Setiap apa yang di katakan Al-Qur’an itu adalah Qadim (Kalam Qadim), ini bererti Al-Quran itu bersifat Qidam.. Jika ia bersifat Qidam maka ia bukanlah Muhadas (yang baru)...
Sebab.. Yang baru itu adalah makhluk yang diciptakan-Nya dan yang diciptakan jika masih berbentuk Roh maka jelas ia makhluk. Roh pula ada pendapat ulama arifbillah mengatakan ianya Qadim apabila bersifat ketuhanan dan Muhadas apabila bersifat makhluk. Pandangan sebagian Ulama mengatakan bahwa Al-Quran itu adalah Qadim yang membawa maksud “Awal tiada permulaan”. Maksudnya, Kalam yang Qadim yang menjadi Hak Allah… Jika ia menjadi Hak Allah… Maka Ia tidak boleh bersifat Roh, akan tetapi ia harus bersifat DZAT.. Jadi.. Yang bersifat Dzat itulah yang di turunkan oleh Allah di dalam dada atau hati manusia, Siapakah dia (Sebenar Al-Quran)..? Apakah Al-Quran yang berbentuk Jirim..? atau Jisim ? atau Jauharul Fardhi ? atau Jauharul Basits ? Jika Al-Quran itu berbentuk yang beristilah seperti saya nyatakan tadi.. maka apakah dia sebenarnya yang di masukan oleh Allah di dalam hati manusia atau di dalam dada manusia..? Kita wajib mengetahui hal ini sebab dia berada di dalam diri kita sendiri, dan juga menjadi Panduan Hidup kita… Jika ia sebagai panduan hidup manusia.. maka dapat kita katakan bahwa dia (Sebenar Al-Alquran) itu menjadi panduan kepada Roh, Akal, Nafsu dan Tubuh yang terdiri dari tulang, daging, urat, darah, rambut, dan sebagainya, Tanpa (Sebenar Al-Quran) semua yang ada pada sebuah batang tubuh kita (manusia) menjadi tiada membawa makna sama sekali… Maka Sebab itu lah yang dikatakan mencari sesuatu di dalam diri…
Apa yang kita nak cari dalam diri..?
Sudah pasti Ini adalah satu isyarat untuk memahami bahwa Al- Quran itu ada di dalam hati manusia dan ada di dalam dada manusia, Mungkin awalnya kita merasa sukar untuk memahami bahwa Al-Quran itu ada di dalam diri manusia, Walau apapun itu…… inilah ketentuan Allah dalam Al-Quran.. Dalam bicara saya yang lepas-lepas banyak perkara yang telah pun di jelaskan… Bagi ahli baru, rajin-rajin selak ilmu yg telah di perkongsikan…
Baik ….. Kesimpulan serba ringkasnya: Bahawa sesungguhnya Al-Quran itu bukanlah berbentuk Jirim, Jisim atau Jauhar yang Fardhi..kerana istilah tersebut adalah berbentuk-bentuk dalam wujud ke bendaan. Al-Quran yang di maksudkan oleh Allah swt ini bukanlah berbentuk kitab yang berjilid dan naskah, akan tetapi ia adalah berbentuk yang sulit untuk di lihat dengan mata kasar. Al-Quran tersebut adalah berbentuk Zat, karena Basits itu adalah sebahagian dari pada Zat yang di ujudkan
PENDAPATKU PULA BEGINI....
Pertama yang kita imani sbg Al Quran itu adalah Kalam Allah yakni wahyu2 Allah kpd Nabi Muhd yg kemudiannya ( tentunya atas Kehendak Allah ) ditulis semula dan dijadikan kitab ( skrg ini dicetak )
Dan ianya skrg ini spt Kenyataan Allah menjadi panduan dan rujukan manusia
Ayat2 dlm kitab Al Quran bercetak itu kita imani sbg Firman Allah
Kedua ttg kata2 atau pendapat ilmuan arus perdana bahawa Allah itu Berfirman tanpa huruf dan tanpa suara
Kita beriman bahawa Allah itu bukanhanya BERKALAM ( sifat Maani ) tetapi Allah itu Maha Berkalam ( Maha Berkata kata )
Bagaimanakah seseorg ilmuan islam itu dapat menjelaskan dan membuktikan ttg Sifat Mutakallimun Allah itu ?
Jika hujahnya Allah berkatakata tanpa huruf dan tanpa suara mcm manakah boleh kita fahami sbb hal berkata kata itu melibatkan BERSUARA ???
Manusia malah binatang yg masih BERNYAWA berbunyi / bercakap dgn pelbagai suara yg bagi manusia kita sebut sbg BAHASA
Bolehkah manusia yg sudah tidak bernyawa bercakap ???
Maka sohih pd kita yg bercakap itu adalah Nyawa
Mulut dan lain2 anggota adalah alat nyawa utk bercakap
Dan kita yakin nyawa itu adalah Diri dan Diri itu adalah Allah
Jika kita yakin yg manusia dgn sendirinya boleh bercakap maka tiada apa lagi boleh dihujahkan
Saya berpendapat bukan manusia itu yg bercakap
Yg bercakap ialah Insan atau Diri Batin manusia itu yg hakikaynya adalah zat allah yg bersifat mutakallimun
Jadi Allah itu sememangnya bercakap DGN SUARA MALAH DLM. SEMUA BAHASA MANUSIA TANPA HENTINYA DULU KINI DAN SELAMANYA TANPA HENTI
ADA ZAHIR
ADA BATIN
QURAN ITU ZAHIR BERBENTUK NYATA YAKNI KITAB SUCI
BATIN ALQURAN ITU IALAH AL FURQAN YAKNI KHATRAT YG KDG2 MENJADI FIKIRAN
YG TANPA HURUF DAN TANPA SUARA ITULAH AL FURQAN YG BILA DISUARAKAN MENJADI AL QURAN PD HAKIKATNYA
Yg disebut sbg Al Quran Batin ialah Al Furqan
Malah dlm Quran ada surah yg namanya Al Furqan
Utk memahami hal ini kita definasikan dulu dua istilah
Pertama pada keyakinan kita Al Quran itu adalah KALAM Allah
Kalam maksudnya kata kata Allah
Pada kita berkata kata itu maksudnya bercakap
Kedua Batin itu pada kita ada tapi adanya tidak dapat dilihat dgn mata kepala
Istilahnya GHAIB
Jadi bila kita kata Al Quran Batin maksudnya ialah Al Quran Yang Ghaib yang tak boleh kita lihat dgn mata kepala
Pada saya Al Quran yang bermaksud Kata Kata Allah bila diwahyukan kpd Nabi Muhd s.a.w mmg Ghaib
Ianya jadi nyata bila ditulis dan dikitabkan pd masa khalifah Uthman
Sebelumnya bila dihafal oleh para sahabat dan disuarakan ianya nyata seketika dlm bentuk suara
Dlm ilmu hakikat kita yakin yg bersuara / bercakap itu adalah Nyawa dan nyawa itu batinnya kita
Dalil yg mudah ialah walaupun org mati itu ..yg sudah tidak bernyawa masih sempurna lidah mulut dan halkomnya sudah tidak boleh bercakap lagi
Dan pada kita nyawa itu ialah RUH Allah yakni sifat maaninya
Pada kita Allah shj yg wujud
So Allah shj lah yang berkata2 atau berkalam
Maka Allah lah yg bercakap sejak nabi adam hinggalah kiamat nanti setiap detik dan ketika tanpa henti hentinya dlm semua bahasa yg Dia ciptakan
Inilah Al Furqan yang kita sebut sbg Al Quran Batin
Jadi Al Quran batin itu bermaksud Kalam Allah yang disuarakan oleh TajalliNya yang paling sempurna yakni INSAN yg bila zahir berbadan bergelar MANUSIA
Al Quran Batin itu BUKANLAH kitab Al Quran yang zahir yg ada kat rumah kita itu menjadi Batin atau Ghaib
BUKAN MCM ITU MAKSUDNYA!
Hanya orang yang berpegang kepada Ilmu Tasauf sahaja membicarakan tentang Al-Quran Batin. Pada orang yang hanya belajar Ilmu Syariat , ianya satu BID’AH.
Didalam Al-Quran Allah SWT menegaskan bahawa setiap benda yang diciptakanNya, diciptakan secara berpasangan.
Contohnya ada lahir ada yang ghaib, ada yang zahir ada yang batin, ada lelaki ada perempuan, ada Adam ada Hawa, ada Zat pasangannya Sifat. Ada Baitullah pasangannya ialah Baitillah.
Pasangan Al-Quran Zahir ialah Al-Furqan atau Al-Quran Batin kerana tanpa batin maka yang zahir tidak akan dapat wujud atau nyata.
MANA DIA AL-QURAN BATIN / AL-FURQAN ?
Al-Quran ialah Firman Allah disampaikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad melalui Jibrael, kemudian dikumpul oleh para sahabat menjadi 30 juz terdiri dari 6,666 ayat,kemudiannya dicetak. Sekarang ini terdapat dirumah anda. Ini dikenali sebagai Al-Quran Zahir.
Dimana pula Al-Furqan ?
Tentulah ianya ghaib dan tidak dapat ditunjukkan secara nyata. Untuk mengetahui Yang Batin kenalah merujuk pada yang Zahir.
Sila anda rujuk kepada awal awal Al-Quran iaitu Surah Al-Baqarah iaitu ALIF LAM MIN.
ALIF = Allah
LAM = Jibrael
MIM = Muhammad
Allah Berfirman kepada Jibrael, Jibrael sampaikan kepada Muhammad Penyampaian ayat ayat Allah dinamakan RASUL.
Perhatikan huruf huruf LAM & MIM bersambung erat membawa makna tentang hubungan Malaikat & Muhammad kekal selama-lamanya diatas Kehendak ALIF iaitu Allah.
Pengertian Ilmu Hakikat ialah :-
Yang sebenar-benarnya dikatakan Al-Furqan itu ialah DIRI BATIN MANUSIA iaitu RUH yang bernama MUHAMMAD MUSTAFA RASULLULLAH yakni RUHUL QUDDUS.
Makam Rohul Quddus ialah di JANTUNG manusia dikenali sebagai QALBU MUKMIN BAITILLAH iaitu pasangan kepada KAABAH zahir di Makkah.
Ada juga ahli sufi yang mengatakan Al-Quran itu adalah Kata Kata Allah manakala Al-Furqan itu ialah Allah Berkata-kata.