MADAH baru 399

*101*

Kalau miskin di dunia kita sangat takut maka mengapa miskin di akhirat kita tidak takut?

Padahal miskin di akhirat tempatnya di neraka.  

*102*

Kalau kesusahan dunia lebih kita takut dan mata benda dunia lebih kita cintai,

menunjukkan kita tidak cintakan akhirat (buta akhirat). 

*103*

Kalau kesusahan dunia lebih kita takuti,

sedangkan mereka makhluk serupa dengan kita,

kita akan mati, mereka juga akan mati,

menunjukkan Allah itu sekadar di mulut,

tidak dihati.

Kalau di hati, sudah pasti kita lebih takut kepada-Nya. 

*104*

Sulit sekali kita hendak mengajak manusia kepada Allah,

mengutamakan akhirat daripada dunia

kerana kita akan dikolotkan orang,

akan dibenci bahkan akan dimusuhi,

mungkin didera dan dihukum.

Hanya orang pilihan Allah sahaja yang sanggup menempuhnya. 

*105*

Banyak manusia membuat persiapan untuk dewasanya,

seterusnya membuat persiapan untuk masa tuanya,

jarang sekali manusia membuat persiapan di masa selepas matinya.